Rabu, 02 September 2009

Profil Lengkap....
Aku, (Julizar Idris namaku) biasa teman-temanku memanggilku Bang Jul, dilahirkan di Tanjung Enim, kota kecil di Sumatera Selatan. Sejak kecil aku sangat berbakat dalam berdagang. Dari mulai SD kelas 3 atau kelas 4 aku tidak ingat betul, aku telah mulai menjajakan dagangan milik ibuku, dagangan yang selalu kubawa kesekolah pada saat itu adalah es bungkus (sebuah minuman yang diramu dan bungkus plastic lalu dibekukan). Awalnya saya agak risih juga membawa termos es ke sekolah setiap hari, tapi lama-kelamaan hal ini menjadi hal biasa. Bakat berdagangku semakin lama semakin terasah, aku mulai melirik dagangan lain untuk dapat dijadikan komoditas daganganku, berkembang dari hanya sekedar berdagang es bungkus milik ibu menjadi berdagang telor rebus di rumah makan yang berjarak kira-kira 3 kilometer dari rumahku dan kutempuh dengan sepeda, kadangkala aku juga berdagang buah nanas, buah sawo, apa saja yang menurutku laku dijual. Tapi ajaibnya semua daganganku selalu laku terjual habis, tuntas… tas…. tas.

Aku sekolah di SMP Negeri 1 Tanjung Enim, yang jaraknya lebih kurang 7 kilometer dari rumahku, sekolahku terletak diatas bukit, setiap hari aku berjalan kaki mendaki bukit dengan semangat, bahkan terkadang setengah berlari, hari-hari dengan semangat yang indah. Dengan kesibukan berdagang pada malam hari, tetap meraih prestasi yang cukup membanggakan disekolah, aku selalu mendapat ranking tiga besar dikelas, dan bakatku dalam matematika juga sangat menonjol, sehingga selalu menjadi acuan bagi guru disekolah dalam menyemangati teman-temanku agar rajin belajar.

Pada masa SMP, aku telah menjadi ketua pramuka di SMP, karena badanku kecil, maka kunamakan grup pramuka di SMP ku grup kancil, yang kuartikan grup yang kecil, lincah dan pintar, entahlah apa yang mendasariku menganalisa demikian pada saat itu, mungkin aku terinspirasi cerita tentang kecerdikan kancil menipu buaya.

Selesai SMP aku meneruskan sekolah ke SMA Negeri Muara Enim, yang merupakan SMA Negeri satu-satunya dan tentu saja terfavorit di Kabupatenku, Kabupaten Muara Enim. Di tahun pertama SMA tersebut aku telah dipercaya oleh guru-guru dan teman-temanku untuk menjadi Ketua MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) semacam MPR nya di SMA, hehehe. Aku masih ingat pada saat itu yang menjadi ketua OSIS nya adalah Edhy Prabowo, yang sekarang menjadi rekanku di Partai GERINDRA, kami belajar bekerja sama, bersaing dengan sehat, dan bersama kami belajar berorganisasi.

Tapi aku tidak puas, aku ingin pergi merantau seperti kakakku, akhirnya kelas 2 SMA aku diijinkan oleh orang tuaku untuk sekolah di Kota Yogyakarta, aku dapat sekolah di SMA Negeri 11 Yogyakarta, ajaibnya lagi ditahun pertama di Yogyakarta, dimana aku belum mengenal banyak hal tentang daerah yang kutempati, aku dipercaya kembali oleh teman-teman dan guru-guruku untuk menjadi ketua MPK, ini pengalaman berharga bagiku, dimana aku mulai belajar memimpin teman-teman dari berbagai kultur dan kebiasaan.
Beranjak dewasa aku Kuliah di Politeknik Institut Teknologi Bandung, disini jadwal belajar sangat ketat, dan kami dituntut menjadi orang yang professional pada bidangnya, aku menekuni bidang Elektronika Kontrol, yang merupakan Teknologi Elekronika Terapan di bidang Kontrol Otomatis. Di tempat ini pula aku dan teman-teman belajar mungkin lebih tepatnya bermain dengan membuat studio radio broadcast yang kami namakan “Piranha Radio”, radio kampus ini cukup terkenal diseantoro kampus kami, hingga akupun jadi ikut terkenal, hehehe.

Semasa kuliah jiwa dagangku muncul kembali, aku mulai serius merintis jadi pengusaha, mulai dari dagang empek-empek, dagang rujak cuka, hingga dagang keripik pisang yang kukemas dalam kotak eksklusif dan kuberi nama “Keripik Pisang Agna”.
Pada masa akhir kuliahku, kuteguhkan hatiku untuk berikrar dihadapan sang pencipta alam untuk bersama kekasih hatiku yang telah lama kukenal dan merupakan temanku semasa SMA di Yogya, dia sangat cantik, pengertian, dan dia adalah satu wanita terindah dalam hatiku. Kami jalani waktu bersama dari 21 juli 1995 hingga sekarang 2008, tiga belas tahun bukan waktu yang singkat hingga kami bisa saling mengerti seperti saat ini. Hingga kini kebahagiaan kami telah lengkap dengan hadirnya 3 buah hati yang demikian luar biasa, yaitu anakku yang ganteng Sultan Ghifari Tanjung dan Baginda Padisyah Tanjung, serta anakku yang cantik Ratu Reinara Tanjung.

Setelah selesai kuliah aku memulai karir sebagai programmer perangkat lunak computer, banyak lingkungan kerja dan jenis perusahaan yang telah kucoba mulai perusahaan software house hingga perusahaan Operator Telekomunikasi selular, setelah merasa cukup untuk belajar dari perusahaan tempatku bekerja, aku memulai usaha sebagai kontraktor bidang konstruksi dengan CV. Parahiyangan Lestari sebagai perusahaan milikku, mulailah aku melanglang buana mencari proyek kesana kemari, disini aku ditempuh untuk menjadi usahawan tanpa modal, hanya modal nekat, tapi itu tidak pernah membuatku ciut, kutantang dunia, dan akhirnya kubuktikan bahwa aku bisa mendapatkan proyek konstruksi dan menyelesaikannya. Baik itu proyek dari PEMDA, BUMN maupun dari perusahaan swasta. Pertengahan 2005 aku mendapat kepercayaan dari sebuah institusi usaha kerakyatan yang cukup besar di Kabupaten Bandung yaitu KUD Pasirjambu untuk menjadi General Manager, aku mulai belajar untuk menyelami dunia pedesaan dari institusi ini karena KUD Pasirjambu bergerak dibidang Susu Murni dan Pertanian yang bersentuhan langsung dengan peternak sapi perah dan petani.
Aku masuk dan bergerak dalam partai GERINDRA, kadang teman-temanku bertanya mengapa GERINDRA??? Karena kita harus “BERGERAK UNTUK INDONESIA RAYA”. Bergerak bersama menuju perubahan, menuju kemajuan bangsa. Ibarat kapal Titanic yang megah (baca: wilayah besar dan kaya sumberdaya alam) agar tidak hancur menabrak gunung es, Indonesia Butuh Haluan Baru! Indonesia Butuh Nahkoda Baru! Semoga pengabdianku pada Ibu Pertiwi…diridhoi oleh Allah S.W.T! Ammiiin.
IBU…KUJAWAB PANGGILANMU…PUTRAMU SETIA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar